Jumat, 09 November 2018

Apakah Daya Beli Masyarakat Menurun?

fortunerentcar.com - Daya beli masyarakat menurun? Mungkin ya atau tidak.
'Mungkin' ini adalah sebuah perkiraan, Sewa Rental Mobil Murah di Surabaya merasa bukan sebagai pihak yang berkompeten untuk menjelaskan. Karena bidang transportasi yang digeluti oleh Rental Sewa Mobil Innova di Surabaya merupakan bidang khusus di luar kebutuhan massal—dalam artian, operasional usaha hanya lingkup kecil dari seluruh kebutuhan masyarakat. Tidak setiap orang membutuhkan jasa rental mobil pada satu waktu, bahkan kebutuhan orang untuk tiap penyewaan pun akan berbeda. Mungkin akan lebih tepat jika pertanyaan tersebut ditujukan kepada pemain pada industri ritel yang berhubungan dengan sembako; atau setidaknya bila dalam bidang transportasi rental, ditujukan kepada organisasi yang menaungi rental mobil di satu wilayah tertentu untuk melihat bagaimana perbandingan antar rental mobil tadi secara keseluruhan.

Berbicara tentang daya beli, bagaimana daya beli masyarakat mempengaruhi lainnya?
Ekonomi sendiri sejatinya adalah tentang perputaran uang. Ekonomi juga membahas tentang bagaimana kebutuhan berkembang seiring masyarakat yang bertumbuh. Namun gejolak di Sewa Rental Mobil Livina di Surabaya pun seakan tidak terbaca karena mungkin ada banyak faktor yang mendasarinya. Misalnya, saat beberapa tahun lalu geliat ekonomi diberitakan menurun, Rental Sewa Mobil Plus Sopir di Surabaya malah menolak banyak calon penyewa. Lalu saat Idul Fitri tahun 2017 dimana ekonomi tidak lagi bisa dibilang suram, penyewaan kami malah sepi. saat momen mudik tahun 2018 ini pun kembali ramai. Entah apakah hal ini terkait dengan daya beli masyarakat, sepertinya tidak.

Ilustrasi perhitungan dan daya beli masyarakat. Sumber: Pixabay/moreharmony

Karena Sewa Rental Mobil Avanza di Surabaya sendiri mempunyai pembanding dalam bidang lain meskipun tak terlalu jauh dari dunia transportasi. Saat Jembatan Suramadu dibuka, dari keterangan penjual tentang kondisi di Pelabuhan Bangkalan juga mendadak sepi. Namun saat ini pun sudah normal (dalam artian ada yang lebih suka mengantri di pelabuhan disebabkan harus berputar jauh bila lewat jembatan), meskipun mereka yang memilih menggunakan jembatan memang lebih banyak.

Dan beralih sebentar ke masa mudik Idul Fitri tahun 2017 lalu untuk sekilas menelaahnya. Memang, pada tahun ini pun ada kesempatan mudik gratis yang diselenggarakan oleh beberapa instansi sama seperti tahun-tahun sebelumnya (bahkan beberapa tahun terakhir ini memang ada cukup banyak instansi). Namun secara perhitungan dan pemikiran, bisa jadi mereka yang mengikuti mudik serta balik gratis ini malah susah kemana-mana saat telah berada di tujuannya, disebabkan hanya dibiayai saat pulang-pergi saja.
Keuntungan jika menggunakan jasa transportasi Rental Sewa Honda Mobilio di Surabaya, Anda ingin berkeliling ke tujuan tertentu bersama keluarga di desa pun sudah termasuk di dalamnya; malah ada sopir yang siap mengantar tanpa kita perlu mencarinya lagi via aplikasi—apalagi jika pada kesempatan tersebut sopir transportasi aplikasi malah memutuskan libur juga. Begitu juga bila ada antrian/kemacetan di suatu jalan disebabkan populasi kendaraan membludak, Anda pun bisa juga mengarahkan sopir melewati jalan alternatif.

Jika Anda menumpang kendaraan umum, mungkin rute yang dilewati akan secara pas ditentukan sedari awal, jadi kurang fleksibel. Bagaimana jika kemacetannya butuh waktu setengah hari untuk diurai? Bisa dipastikan akan banyak waktu terbuang di jalan. Secara mendasar, operasional Sewa Rental Mobil Xpander di Surabaya sendiri selalu menggunakan sopir dan hal ini memang menjadi 'makanan sehari-hari' dalam operasional. Tentu hal semacam ini pun akan menjadi bahan pertimbangan dalam mengikuti mudik gratis berikutnya. Dan berbeda 180° dari tahun sebelumnya, ada cukup banyak tamu konsumen yang kembali menggunakan jasa Rental Sewa Pickup Grand Max di Surabaya dalam 'masa mudik' di sekitaran Idul Fitri 2018 ini. Namun hal ini hanya pemikiran Sewa Rental Mobil Per-12 Jam di Surabaya dari mencermati kondisi dan situasi tadi, dan terkait alasannya mungkin ada pada tamu konsumen tersebut masing-masing. Karena tak ada survey yang dilakukan kepada mereka untuk artikel ini.

Sewa Mobil Surabaya mengakomodasi kebutuhan pembayaran berbasis kartu gesek
jika Anda malas menggunakan uang tunai. Sumber: Pixabay/Skitterphoto

Ada yang mengeluhkan daya beli masyarakat setelah banyak supermarket dan pusat perbelanjaan bertumbangan. Namun Rental Sewa Mobil Perhari di Surabaya melihat, ada cukup banyak konsumen yang beralih ke toko-toko virtual di sebuah 'mall daring' (marketplace) seperti tokopedia, bukalapak, lazada dan puluhan lainnya. Memang ada minus dari toko-toko semacam ini: cukup banyak hal negatif yang dialami baik penjual atau pembeli. Dari sisi pembeli: mulai barang yang berbeda secara fisik hingga warna/kualitas bahan tak sesuai foto atau caption (keterangan yang menyertai foto), hingga barang ternyata abal-abal berujung gertakan disebabkan alasan ditahan bea cukai. Sementara dari sisi penjual: ditahannya uang hingga pembeli mengklarifikasi penerimaan barang, hingga kesulitan penarikan uang soal barang-barang laris. Hal-hal semacam ini biasanya ramai di media sosial; disamping Sewa Rental Mobil di Surabaya Barat mengetahuinya pun melalui media sosial.
Salah satu petinggi sebuah mall daring pun menyebutkan jika pertumbuhan transaksi dan jumlah penjual pada mall daring tersebut: http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3585185/daya-beli-lesu-ini-kata-bos-bukalapak. Bahkan satu mall daring lain juga meraup angka fantastis dari besaran angka yang masuk: https://inet.detik.com/business/d-3585265/tokopedia-raup-rp-1-triliun-tiap-bulan. Jika kita melihat berjualan di mall daring tadi saat ini adalah gratis (bandingkan dengan menyewa kios dan membayar retribusi di pasar) maka inilah yang menjadi pilihan banyak orang untuk membuka akun lapaknya di mall daring tersebut, meskipun tak semua layanan mall daring ini gratis. Pada mall daring gratis, layanan berbayar akan dikenakan bila beriklan (supaya mudah terlihat oleh pengunjung yang mencari barang).

Bila kita melihat sekeliling, nampak jelas ada banyak gerai jasa kurir baru yang hadir di sekitar Surabaya, yang mungkin juga terjadi di kota lain. Pertumbuhan jasa kurir dengan pangsa pasarnya masing-masing ini merupakan indikasi adanya transaksi daring meskipun juga dapat berarti pengiriman logistik biasa, seperti bidang yang banyak digunakan di masa lalu.

Hanya, selain dari yang telah disebut tadi ada beberapa faktor yang memang mempengaruhi sirkulasi keuangan pada beberapa perusahaan atau badan usaha. Salah satunya adalah gerai yang tutup pasca melesunya industri ritel luring (offline) yang mungkin menimpa karyawannya. Bagaimana pun banyak karyawan juga tak dapat segera mendapatkan pekerjaan layak baru. Faktor lain menurut Rental Sewa Mobil Innova Reborn di Surabaya adalah kenaikan tarif dasar listrik beberapa waktu lalu. Dan lainnya adalah industri yang terpengaruh penguatan kurs dolar Amerika. Meskipun Sewa Rental Mobil Murah di Surabaya memang tak terlalu terpengaruh kondisi ini, namun diketahui ada perusahaan yang kolaps disebabkan hal tadi: https://www.merdeka.com/uang/daya-beli-masyarakat-belum-pulih-pendapatan-sejumlah-industri-menurun.html.

Disamping itu, dari pasar ritel yang melemah tadi; kemungkinan konsumen Indonesia saat ini juga mengalihkan ke bidang lain misalnya tabungan, investasi dan lain-lain. Di sisi lain, menjamurnya media sosial serta penggiat blog/vlog baru yang menjadi 'pekerjaan' serta sumber pendapatan bagi sebagian orang. Mungkin inilah juga yang menyebabkan mengapa Rental Sewa Mobil Baru di Surabaya seperti tak terimbas kelesuan daya beli masyarakat. Meskipun demikian, sebagai sebuah usaha yang diawali oleh kebutuhan transportasi, Sewa Mobil Surabaya pun sudah seharusnya waspada akan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar